Teenage Mutant Ninja Turtles (2014)

Kamis, 14 Agustus 2014
April O’Neil (Megan Fox) bosan menjadi reporter TV dengan tugas yang dianggap tidak penting. Untuk membuktikan kepiawaiannya, ia menyelidiki keberadaan Foot Clan pimpinan Shredder yang meresahkan warga kota.

Saat penyelidikan itulah April menemukan fakta lain mengenai kura-kura bersaudara hasil mutasi yang selama ini hidup di gorong-gorong New York. Uniknya, mereka tidak hanya bisa berbicara dan berperangai layaknya manusia. Tapi juga jago bela diri berkat pelatihan Ninjutsu oleh tikus bernama Splinter.

Mau tidak mau, April lalu terlibat rencana empat kura-kura ninja bernama Leonardo, Michaelangelo, Donatello dan Raphael tersebut untuk menggagalkan rencana busuk Shredder menguasai kota. Meski untuk itu harus terlebih dahulu menghadapi gerombolan Foot Clan yang tak segan-segan menghabisi nyawa mereka.

The Turtle’s back! Setelah feature terakhir bertajuk TMNT yang memasang nama Sarah Michelle Gellar dan Chris Evans pada Maret 2007, kuartet kura-kura  penumpas kejahatan kembali hadir melalui reboot bertajuk TEENAGE MUTANT NINJA TURTLES. Film yang kehadirannya sudah diumumkan pada Oktober 2009 setelah hak cipta franchise dijual pada Nickelodeon ini disutradarai oleh Jonathan Liebesman dengan Michael Bay duduk di kursi produser.

Mengetahui nama Michael Bay tercantum di belakang layar, tentu kita akan bertanya bakal seperti apa film ini. Terutama yang sudah familiar dengan formula filmmaker kelahiran 17 Februari 1965 tersebut, pasti sangat mengantisipasi kehebohan apalagi yang akan ditampilkan (selain fakta reuni Bay bersama Megan Fox pasca perseteruan berbuntut didepaknya wanita seksi ini dari TRANSFORMERS 3, omong-omong).

Reboot TEENAGE MUTANT NINJA TURTLES tak dinyana cukup menyenangkan untuk ditonton. Dengan pace cukup cepat, film mampu digulirkan dengan menarik walau skripnya klise dan tertebak. Unsur komedi pun berhasil memancing tawa terutama dari sikap konyol Mikey alias Michaelangelo.

Namun Michael Bay tampaknya tidak menyetir Johnatan Liebesman cukup banyak meski masih terasa aura Bay-esque di beberapa bagian. Contoh kasusnya ketika Megan Fox yang diplot sebagai April tetap tampil cantik tanpa cela dengan rambut terurai indah meski sudah melalui berbagai adegan ekstrem. Hal ini juga terjadi di dua seri TRANSFORMERS, kalau kamu lupa.

Sementara itu aksi baku hantam dan visual efek yang ditawarkan tergolong tidak kelebihan dosis. Atau mungkin disimpan untuk kehadiran sekuel yang sudah bisa tertebak jika kamu cukup cermat mengamati. Yang pasti, sebagai sajian minggu-minggu akhir musim panas (terutama bagi fanboy dan anak-anak serta remaja), film yang berawal dari komik kreasi Peter Laird dan Kevin Eastman rilisan Mei 1984 sangat segar dan menghibur.

0 komentar:

 
Diberdayakan oleh Blogger.

postingan

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani

------author------

yang ngikut

translite bahasa

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

© 2010 my.mus movie blogger Design by my.mus Artcybers
In Collaboration with moesleamSlimstationslee mind coll