Film ? (Tanda Tanya), Masih Bukan Cinta Biasa, dan Sang Penari
mendapat unggulan terbanyak pada pengumuman unggulan Festival Film
Indonesia (FFI) 2011 yang berlangsung Minggu, 27 November 2011 di Studio
4 RCTI pukul 15.00-17.00. Tiga film tersebut masing-masing meraih
sembilan unggulan dari 12 kategori film bioskop. Sebanyak 16 film dari
41 film bioskop peserta FFI 2011 meraih unggulan dalam berbagai
kategori. Jumlah unggulan terbanyak berikutnya adalah The Mirror Never Lies dengan tujuh unggulan dan Tendangan dari Langit dengan empat unggulan.
Dari unggulan tadi, terdapat beberapa nama yang masuk dua atau tiga
pada satu kategori yang sama. Hal ini terjadi tanpa disadari karena
penilaian Komite Unggulan berdasarkan karya atau filmnya, bukan
berdasarkan siapa pembuatnya. "Ada beberapa orang yang sama terlibat
dalam produksi yang berbeda. Mungkin bukan karena produser memilih yang
itu-itu saja, tetapi karena tidak ada pilihan lain. Mungkin FFI bisa
mengajak kita berpikir ke arah sana." ujar Adrianto Sinaga, Ketua Sub Komite Artistik Unggulan Film Bioskop.
Ia juga menilai bahwa sistem penjurian baru yang diterapkan kali ini
lebih efektif. "Sistem ini memberi peluang kepada film-film yang memang
bagus di departemen tertentu." ujarnya. Bahkan menurut dia, dengan
sistem seperti ini, maka tidak ada istilah film berbujet besar atau
berbujet kecil karena dua-duanya bisa bersanding dan bersaing selama
karyanya memang bagus.
Hal yang juga menarik adalah para unggulan pemeran utama yang banyak
diraih oleh pemeran muda. Pada unggulan pemeran utama pria terdapat nama
Emir Mahira (Rumah Tanpa Jendela). Sedangkan pada unggulan pemeran utama wanita terdapat nama Dinda Hauw (Surat Kecil untuk Tuhan), Gita Novalista (The Mirror Never Lies), dan Salma Paramitha (Rindu Purnama).
Menurut Totot Indrarto, Ketua Bidang Penjurian Film Bioskop, hal ini
mungkin disebabkan karena relatif banyaknya film-film keluarga yang
menjadi peserta FFI kali ini.
Selain itu, pada tahun ini juga terdapat kategori Cerita Asli yang
tidak ada tahun lalu. Sebelumnya juga kategori skenario dibagi antara
Skenario Asli dan Skenario Adaptasi. "Kalau kategori Cerita Adaptasi,
pemenangnya cenderung adalah penulis novel atau penulis cerita
adaptasinya. Jadi, baik adaptasi maupun yang lain, kita satukan dalam
Skenario Terbaik," ujar Totot. Sedangkan menurut Jujur Prananto,
Ketua Sub Komite Cerita dan Skenario Unggulan Film Bioskop, kategori
ini memang ditujukan untuk cerita yang diniatkan untuk film. "Kategori
Cerita Asli tujuannya untuk merangsang adanya cerita-cerita baru, yang
ketika ditulis memang untuk dibuat untuk film." Untuk membedakan dua
kategori ini, Jujur mencontohkan film Tebus yang mendapat unggulan untuk Cerita Asli Terbaik. "Secara cerita, film Tebus memiliki cerita yang bagus, namun skenarionya kurang berkembang." jelas Jujur.
Dewan Juri untuk menentukan pemenang film bioskop baru akan diumumkan
Rabu, 30 November 2011. Dewan Juri akan terdiri dari tujuh orang, tiga
orang dari Komite Nominasi dan empat orang baru yang akan dipilih di
luar Komite Nominasi. Unggulan Film Terbaik akan dipilih oleh Dewan Juri
dan diumumkan sebelum anugerah Piala Citra tanggal 10 Desember 2011.
Acara pengumuman unggulan FFI 2011 dipandu oleh Okky Lukman dan Vincent Rompies dan dimeriahkan oleh Mulan Jameela, Bukan Bintang Biasa (BBB), Dragon Boyz, dan Marcell Siahaan.
Daftar lengkap unggulan
41 film bioskop peserta FFI 2011 dinilai Komite Nominasi Film Bioskop
FFI 2011 dari 24 Oktober – 4 November di Setiabudi 21, Jakarta Selatan.
Setelah beberapa rapat kelompok (Sub Komite) dan rapat pleno seluruh
anggota pada 22 November 2011, Komite menetapkan 60 unggulan dalam 12
kategori. Inilah daftar lengkap unggulan unsur-unsur Film Bioskop:
Sutradara
1. Benni Setiawan (Masih Bukan Cinta Biasa)
2. Hanung Bramantyo (?)
3. Hanung Bramantyo (Tendangan Dari Langit)
4. Ifa Isfansyah (Sang Penari)
5. Kamila Andini (The Mirror Never Lies)
Penulis Skenario
1. Benni Setiawan (Masih Bukan Cinta Biasa)
2. Dirmawan Hatta & Kamila Andini (The Mirror Never Lies)
3. Salman Aristo (Jakarta Maghrib)
4. Salman Aristo, Ifa Isfansyah & Shanty Harmayn (Sang Penari)
5. Titien Wattimena (?)
Penulis Cerita Asli
1. Benni Setiawan (Masih Bukan Cinta Biasa)
2. Hanung Bramantyo dalam film (?)
3. Kamila Andini (The Mirror Never Lies)
4. Salman Aristo (Jakarta Maghrib)
5. Sarjono Sutrisno & Muhammad Yusuf (Tebus)
Pengarah Sinematografi
1. Faozan Rizal (Pengejar Angin)
2. Gunung Nusa Pelita (Masih Bukan Cinta Biasa)
3. Ipung Rachmat Syaiful (The Mirror Never Lies)
4. Yadi Sugandi (?)
5. Yadi Sugandi (Sang Penari)
Pengarah Artistik
1. Ary Juwono (Catatan Harian Si Boy)
2. Fauzi (?)
3. Fauzi (Tendangan Dari Langit)
4. Frans XR Paat (Batas)
5. Eros Eflin (Sang Penari)
Penyunting Gambar
1. Cesa David Luckmansyah (?)
2. Cesa David Luckmansyah (Masih Bukan Cinta Biasa)
3. Cesa David Luckmansyah (Sang Penari)
4. Aline Jusria & Dinda Amanda (Catatan Harian Si Boy)
5. Wawan I. Wibowo (Pengejar Angin)
Penata Suara
1. Adityawan Susanto & Trisno (Kentut)
2. Adityawan Susanto & M. Ichsan Rachmaditta (Masih Bukan Cinta Biasa)
3. Khikmawan Santosa (Lima Elang)
4. Satrio Budiono & Shaft Daultsyah (?)
5. Satrio Budiono & Sutrisno (Tendangan Dari Langit)
Penata Musik
1. Adam S. Permana (Rumah Tanpa Jendela)
2. Aksan Sjuman & Titi Sjuman (Rindu Purnama)
3. Thoersi Argeswara (Masih Bukan Cinta Biasa)
4. Thoersi Argeswara (Surat Kecil Untuk Tuhan)
5. Thoersi Argeswara (The Mirror Never Lies)
Pemeran Utama Pria
1. Alex Komang (Surat Kecil Untuk Tuhan)
2. Emir Mahira (Rumah Tanpa Jendela)
3. Ferdy Taher (Masih Bukan Cinta Biasa)
4. Oka Antara (Sang Penari)
5. Tio Pakusadewo (Tebus)
Pemeran Utama Wanita
1. Dinda Hauw (Surat Kecil Untuk Tuhan)
2. Fanny Fabriana (True Love)
3. Gita Novalista (The Mirror Never Lies)
4. Prisia Nasution (Sang Penari)
5. Salma Paramitha (Rindu Purnama)
Pemeran Pendukung Pria
1. Agus Kuncoro (?)
2. Agus Kuncoro (Tendangan Dari Langit)
3. Hendro Djarot (Sang Penari)
4. Landung Simatupang (Rindu Purnama)
5. Mathias Muchus (Pengejar Angin)
Pemeran Pendukung Wanita
1. Atiqah Hasiholan (The Mirror Never Lies)
2. Dewi Irawan (Sang Penari)
3. Endhita (?)
4. Poppy Sovia (Catatan Harian Si Boy)
5. Wulan Guritno (Masih Bukan Cinta Biasa)
Film Pendek
Dari 98 film peserta FFI 2011 yang dinilai pada 2-17 November 2011 di
Ruang Penjurian FFI 2011, Dewan Juri Film Pendek menetapkan lima
unggulan sebagai berikut:
1. Bermula dari A karya BW Purba Negara
2. Payung Merah karya Edward Gunawan & Andri Cung
3. Say Hello To Yellow karya BW Purba Negara
4. The Black Journey karya Astu Prasidya
5. Tanya Jawab karya Jason Iskandar
Film Dokumenter
Dewan Juri Film Dokumenter menilai 60 film peserta FFI pada 17-22
November 2011 di Ruang Penjurian FFI 2011 dan menetapkan lima unggulan
sebagai berikut:
1. Cerita Dari Tapal Batas karya Wisnu Adi
2. Donor Asi karya Ani Ema Susanti
3. Lampion-Lampion karya Dwitra J Ariana
4. Metamorfoblus karya Dossy Omar
5. Penjara dan Nirwana karya Daniel Rudi Haryanto
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar