Judul dari film yang satu ini mungkin akan mengingatkan Anda pada sebuah film yang pernah sukses di akhir 80-an, 'Catatan Si Boy'. Tokoh Boy yang kala itu diperankan Onky Alexander berhasil memikat masyarakat Indonesia dalam empat sekuelnya.
Kali ini, Tuta Media mengangkat kisah tersebut dalam kemasan baru lewat film 'Catatan Harian Si Boy'.
"Film 'Catatan Harian Si Boy' bukanlah remake, tapi lebih ke regenerasi dari Si Boy. Yang ingin saya angkat dari film ini lebih kepada esensi dan dampaknya," kata sang sutradara sekaligus produser, Putrama Tuta.
Ya, regenerasi tokoh Mas Boy menghasilkan pemuda bernama Satrio (Ario Bayu). Satrio adalah seorang anak koruptor yang kabur dari rumah dan bekerja di bengkel. Sementara 'Kendi' masa kini adalah Andi (Abimana Aryasatya), sahabat Satrio yang cuek dan jahil.
Tak lengkap rasanya bila tak ada regenerasi Emon yang kala itu diperankan oleh Didi Petet. Emon di masa kini adalah Herry (Albert Halim) seorang pecinta mode yang mengurus pembukuan di bengkel milik Nina (Poppy Sovia).
Persahabatan mereka mulai terusik saat Satrio menaruh hati pada Natasha (Carissa Putri). Natasha adalah seorang desainer, pacar Nico (Paul Foster) dan putri dari Nuke (yang dulu diperankan oleh Ayu Azhari).
Kisah bermula saat Nuke terbaring sakit di rumah sakit sambil terus mendekap catatan harian milik kekasih lamanya, Boy. Keadaan Nuke yang semakin parah membuat putrinya, Natasha mengambil inisiatif untuk mencari Boy, pemilik hati ibunya sekaligus pemilik catatan tersebut.
Cerita terus bergulir hingga Natasha bertemu dengan Satrio dan sahabat-sahabatnya. Sejak pertemuan pertama, Satrio sudah menaruh hati pada Natasha. Sayang gadis bermata indah itu sudah ada yang punya.
Nico yang mencium gelagat itu segera menyuruh Satrio untuk menjauhi kekasihnya, Natasha. Tapi bukan Satrio namanya jika ia gampang menyerah. Pemuda yang gemar balapan liar itu berjanji untuk membantu gadis yang ditaksirnya agar bisa menemukan Boy dengan Nuke.
Skenario yang ditulis oleh Priesnanda Dwisatria dan Ilya Sigma dalam film ini rasanya patut mendapat apresiasi, meskipun ada penggunaan kata yang terkesan agak sedikit kasar. Sebagai sutradara, boleh dibilang debut pertama Putrama Tuta ini sanggup menyajikan rasa baru dari 'Catatan Si Boy'.
Beberapa improvisasi dalam adegan film berhasil menjadi pemanis kisah ini. Selain itu pemain lama seperti Onky Alexander, Didi Petet, dan Btari Karlinda tetap tampil dalam 'Catatan Harian Si Boy'. Tingkah Andi dan Herry yang kocak pun menjadi suatu hal yang sayang untuk dilewatkan. Simak saja aksi keduanya saat berebut mengumpulkan uang yang berserakan.
Aksi balapan liar yang ada juga ikut membumbui 'Catatan Harian Si Boy'. Semuanya tak lepas dari bantuan pembalap Rifat Sungkar dan Rizal Sungkar. Pengambilan gambar dan properti yang digunakan juga tak sembarangan. Mobil-mobil mewah ikut mejeng di film ini.
Penasaran dengan filmnya? Berhasilkah Satrio merebut hati Natasha dan menemukan Boy? Anda bisa mencicipi rasa baru kisah ini mulai 1 Juli 2011.
0 komentar:
Posting Komentar