London untuk kali pertama akan menjadi tuan rumah festival film tentang pekerja seks komersial (PSK). Berlangsung Juni depan, para PSK pun terlibat sebagai panitia festival.
Karya dokumenter serta film pendek dari berbagai negara, yang berkisah tentang perjuangan manusia dan buruh mendapatkan serta mempertahankan hak, siap meramaikan perayaan.
Salah satu film yang akan diputar, "Every Ho I Know Says So," adalah kolaborasi sineas Australia dan Kanada. Kisah berpusat pada bagaimana seseorang berupaya mengencani seorang pelacur. Masalahnya, ia kekurangan bahan rujukan dari ranah daring (Internet) tentang bagaimana mesti bersikap dalam menghadapi kesulitan itu.
Dengan waktu putar sembilan menit dan 24 detik, film itu berusaha meneruskan pelupaan pada stigma yang terlanjur disematkan pada para pelacur, terutama pada mereka yang terlibat hubungan asmara, demikian ungkap harian Sydney Morning Herald. Salah satu film yang akan diputar, "Every Ho I Know Says So," adalah kolaborasi sineas Australia dan Kanada. Kisah berpusat pada bagaimana seseorang berupaya mengencani seorang pelacur. Masalahnya, ia kekurangan bahan rujukan dari ranah daring (Internet) tentang bagaimana mesti bersikap dalam menghadapi kesulitan itu.
Festival dibuka di London Timur, Inggris, pada tanggal 12 Juni. Sekelompok pekerja seks komersial terlibat menjadi panitia. Selain Australia, peserta berasal dari Inggris, Amerika Serikat dan Brazil.
Acara itu sekaligus digunakan sebagai momen pengumpulan dana bagi kegiatan berikutnya yang bertujuan melawan praktik media dalam memberitakan isu-isu seputar PSK.
0 komentar:
Posting Komentar