![]() |
Garin Nugroho |
Sutradara kenamaan Garin Nugroho ingin memberikan pemahaman mengenai multikutur melalui karya filmnya. Salah satunya lewat film tentang tokoh nasional Soegijapranata.
"Periode 5 tahun ke depan harus jadi perayaan multikultur. Kenapa kita tidak membuat perayaan multikultur? Kita juga berpikir untuk bikin film ayahnya Gusdur bukan Soegijapranata saja. Mungkin juga kita akan membuat tentang Ki Hajar Dewantara," ungkap Garin dalam acara pra-produksi film Perjuangan dan Semangat Soegijapranata di EX Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (19/4).
Sutradara film Cinta Dalam Sepotong Roti itu menuturkan saatnya bangsa Indonesia memberikan pemahaman akan multikultur di tengah kondisi Indonesia yang terus berkembang."Periode 5 tahun ke depan harus jadi perayaan multikultur. Kenapa kita tidak membuat perayaan multikultur? Kita juga berpikir untuk bikin film ayahnya Gusdur bukan Soegijapranata saja. Mungkin juga kita akan membuat tentang Ki Hajar Dewantara," ungkap Garin dalam acara pra-produksi film Perjuangan dan Semangat Soegijapranata di EX Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (19/4).
"Sudah saatnya indvidu bangsa merayakan multikultur, pemahaman multikultur dan pemahaman nasionalisme yang bersahaja, landasan ini yang membuat saya membuat film uskup pribumi pertama," urainya.
Garin menambahkan, "Sudah saatnya kita menjalankan kegembiraan dalam keberagaman. Multikultur adalah kegembiraan."
0 komentar:
Posting Komentar